Pada hari Sabtu, 13 Mei 2017 SDN Tlogowareng di
Karangmojo, Gunung Kidul berkesempatan mendapat kunjungan dan pelayanan dari Perpustakaan
USD melalui kegiatan USD mLibrary berupa pelayanan mobil perpustakaan keliling. Pelayanan mobil perpustakaan
keliling meliputi pelayanan baca
di tempat, peminjaman buku koleksi
sirkulasi, peminjaman buku koleksi referensi, dan pengembalian buku terpinjam.

Hingga kini telah dilakukan 4 kali kunjungan ke
SDN Tlogowareng. Pelayanan tersebut masih berlangsung hinhha saat ini. Di SDN
Tlogowareng, menurut Kepala Sekolah, Ibu Rahayu, saat ini ada 50an siswa
aktif dari kelas 1 hingga kelas 6. Pada saat pelayanan yang lalu petugas pelayanan mobil perpustakaan
mengamati siswa-siswi SD ini sangat membutuhkan berbagai bahan bacaan.
Anak-anak bersorak dan segera mengerumuni mobil saat mengetahui mobil
perpustakaan tiba di halaman sekolah. "Baru tiba, belum juga dibuka. Anak di
sini sangat antusias dan bersemangat tinggi", demikian kami berkomentar saat
itu. Bersandal atau bersepatu lusuh bukan alasan untuk tidak masuk sekolah.

Ketika kami mencoba
berkeliling di sekitar sekolah, kami sempatkan mendekati dan masuk
perpustakaan. Kondisi sebaliknya kontras dengan semangat anak-anak sekolah ini.
Buku-buku di perpustakaan sangat sedikit dan belum dapat dikatakan memenuhi kebutuhan
belajar siswa. Rak-rak perpustakaan dengan jumlah koleksi yang terbatas menyatu dengan ruangan Unit Kesehatan Sekolah dan perlengkapan ekstrakurikuler. Namun demikian dengan jumlah sumber daya yang terbatas, pihak
sekolah senantiasa terus menerus berusaha ataupun memberi motivasi siswa untuk
tidak patah semangat untuk belajar, banyak membaca, dan aktif mengikuti kegiatan sekolah.

Pelayanan USD
mLibrary di SDN Tlogowareng dilakukan guna mendukung kegiatan Puppet
Show, PPL mahasiswa Sastra Inggris USD yang sedang melaksanakan
program PPL di SDN Tlogowareng. Sesaat setelah para
siswa memilih, membaca, atau meminjam buku, anak-anak diajak masuk kelas untuk
bergabung dalam acara Puppet Show. Dalam Puppet Show siswa melihat dan
mendengarkan cerita komunikatif dengan media boneka tangan. Pada saat yang
lain, juga diajak membuat ilustrasi hal-hal yang dipikirkan. Ilustrasi ini
dibuat dengan media koran bekas. Acara Puppet Show berjalan dengan baik dan
pelayanan buku-buku bacaan untuk siswa ini membuat kami bangga terhadap para
siswa SD ini. Semangat anak-anak sungguh luar biasa.

(dz)