Berita

Perpustakaan USD Studi Banding ke UMY untuk Akselerasi Transformasi Digital

USD-Perpustakaan Universitas Sanata Dharma (USD) melaksanakan studi banding ke Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Senin (28/7/2025). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan mutu layanan dan mempercepat pengembangan perpustakaan berbasis digital sebagai persiapan akreditasi perpustakaan tahun 2026.
Kunjungan dipimpin Kepala Perpustakaan USD Fransisca Rahayuningsih, M.A bersama 11 staf perpustakaan. Tim USD disambut hangat oleh Kepala Perpustakaan UMY Novy Diana Fauzie, S.S., M.A beserta timnya. Agenda kegiatan mencakup presentasi profil dan layanan unggulan UMY, pemaparan program pengembangan USD, diskusi inovasi layanan, hingga library tour untuk melihat fasilitas dan teknologi yang diterapkan.


Momentum kunjungan ini juga ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua perpustakaan untuk memperkuat kerja sama strategis di bidang pengembangan perpustakaan.


Studi banding ini difokuskan untuk memperoleh wawasan baru dalam pengembangan perpustakaan digital, pemanfaatan teknologi informasi dalam layanan, strategi pengelolaan koleksi dan manajemen database e-resources. Tim USD juga mempelajari langkah-langkah persiapan akreditasi serta strategi menarik minat mahasiswa dalam memanfaatkan perpustakaan.
Dari kunjungan tersebut, Perpustakaan USD memperoleh berbagai inspirasi dan praktik baik. UMY telah menerapkan penggunaan QR Code untuk statistik pemakaian ruang, aplikasi keterpakaian koleksi yang dibaca di tempat, display buku baru dengan pencahayaan khusus, dan bazar buku hasil kerja sama dengan penerbit.


USD juga mengapresiasi konsep layanan mandiri di UMY seperti self-printing, snack corner, beverage corner, serta café perpustakaan yang dikelola dengan sistem pembayaran terintegrasi universitas. Hasil diskusi membuka peluang USD untuk mengembangkan kerja sama literasi informasi yang terintegrasi ke dalam kurikulum, seperti yang telah dilakukan UMY pada mata kuliah Metodologi Penelitian di seluruh program studi.


Berdasarkan hasil benchmarking, USD telah menyiapkan sejumlah usulan strategis untuk diajukan kepada pihak rektorat. Usulan tersebut meliputi pengembangan sistem informasi perpustakaan terintegrasi, pembangunan corner tematik, penguatan literasi informasi melalui kerja sama dengan program studi, serta penyediaan fasilitas ramah disabilitas.


USD juga berencana mengadopsi sistem pengecekan Turnitin mandiri, mengurangi koleksi tercetak untuk mengoptimalkan ruang, serta menyusun kebijakan pengembangan koleksi yang akan disahkan oleh Pejabat Setingkat Rektorat. Rencana peninjauan ulang struktur organisasi perpustakaan juga menjadi bagian dari roadmap transformasi digital.


"Kerja sama ini merupakan wujud komitmen kedua belah pihak dalam menghadirkan layanan perpustakaan yang adaptif dan relevan dengan perkembangan zaman. Pertukaran praktik baik dan kolaborasi strategis seperti ini menjadi modal penting untuk membangun perpustakaan yang tidak hanya modern, tetapi juga inklusif dan berorientasi pada kebutuhan pengguna," ujar Fransisca Rahayuningsih.


Melalui MoU yang ditandatangani, USD dan UMY berkomitmen menjalin sinergi berkelanjutan dalam pengembangan koleksi, peningkatan kompetensi pustakawan, dan inovasi layanan demi mendukung ekosistem akademik yang lebih maju.


(FYS)

kembali